Merenungkan langkah Bapak, saat mengambil sikap tadi siang (22 Juli 2014), langkah yang sangat mengejutkan dan tidak terduga. Ada apa dengan Pak Prabowo, perjuangan sekian lama, diakhiri dengan mengundurkan diri dari Proses Pemilihan Umum Presiden 2014. Ada apa? Begitu besar kekecewaan menghimpit dada.
Akhirnya saya hanya bisa berandai-andai
(SHALAT) ADA MANFAAT DIBALIK GERAKAN SHALAT
Mengenal Sang Pendiri Kopassus dan 5 kemampuan tempurnya yang mumpuni
‘Idjon Djanbi’ menepis pelaku penyerangan anggota Kopassus
Misi Garuda III Kongo: 30 RPKAD (Kopassus) Menawan 3000an Pemberontak Bersenjata Lengkap
Di belahan Bumi Afrika yang bergolak, kembali mengudang Misi Perdamaian TNI dengan nama Garuda III Kongo di bawah pimpinan Alm. Letjen TNI (Purn) Kemal Idris. Pasukan ini berangkat dengan pesawat pada bulan Desember 1962, dan berada di medan tugas selama delapan bulan. Mereka di tempatkan di Albertville. Di tempat ini telah disiapkan satu kekuatan pasukan besar, yang terdiri dari 2 batalyon kavaleri. Sedangkan Batalyon Arhanud di tempatkan di Elizabethville, yang menjadi wilayah kekuasaan tiga kelompok militia yang ingin memisahkan diri, di bawah pimpinan Moises Tsommbe dari pemerintah Republic Democratic of Congo pimpinan Presiden Kasavubu. Daerah ini terkenal dengan kekayaan mineralnya.
Sempat terjadi beberapa pertempuran sengit
Strategi Perang Klasik Nusantara
“Panglima perang yang hebat adalah panglima perang yang menghebatkan prajuritnya, bukan yang mengorbankan prajuritnya.”
–o00OOO00o–
Menarik ketika kita bicara tentang strategi perang, karena selam ini strategi perang tidak hanya digunakan untuk melawan musuh, tapi juga dimanfaatkan pada manajemen perusahaan, bisnis, marketing, komunikasi dan aktifitas lain yang memiliki peluang untuk berinteraksi secara aktif dengan pihak-pihak terkait.
Yang menarik pada penerapan strategi
Pahlawan dan Kepahlawanan
10 Nopember, hari yang selalu diperingati sebagai bukti perjuangan para pendahulu kita, yang dengan semangat perjuangan yang tidak bisa diukur dengan tolok ukur saat ini, berjuang untuk tetap menegakan merah putih di bumi pertiwi. Pertempuran yang sangat heroik dan menjadi titik puncak pengejawantahan sikap kepahlawanan adalah perlawanan para pejuang Indonesia di Surabaya, Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Perang ini amat massif sifatnya dan merupakan perang pertama di dunia setelah Hitler dikalahkan pada Mei 1945. Perang ini juga merupakan sebuah kejutan besar bagi Inggris dan menjadi inspirasi bagi negara Asia lainnya untuk mengobarkan perlawanan anti kolonial. Bisa dikatakan “Perang Surabaya adalah titik balik terpenting bagi negara-negara jajahan di Asia untuk memulai revolusinya”.